CoH (Corporal of Horse) Craig Harrison, pemuda kelahiran tahun 1975 adalah seorang penembak runduk (sniper) dari kesatuan Household Cavalry Angkatan Darat Inggris yang memegang catatan rekor menembak sasaran paling jauh saat terlibat dalam sebuah pertempuran di Afghanistan bagian selatan tepatnya di daerah selatan Musa Qala Propinsi Helmand, pada bulan November 2009 yang lalu.
Dengan menggunakan senapan runduk (Sniper Rifle) jenis L115A3 (AWP) buatan negaranya yang merupakan senapan runduk terbaik dunia saat ini berdasarkan peringkat dari Discovery Military Chanel (Lihat Posting "TOP TEN SNIPER RIFLES" di blog ini) dari jarak yang amat fantastis 2,475 m dan dengan tepat merobohkan 2 orang penembak senapan mesin Taliban yang menggunakan senapan mesin PKM buatan Rusia.
Apa yang membuat tembakannya fantastis adalah kekakuratan bidikan dari CoH (Corporal of Horse) Craig Harrison, mengingat jarak efektif dari senjata yang digunakannya adalah 1.400 s.d 1.500 meter. Denga demikia jarak tembak yang dilakukannya berada diluar jangkauan efektif dari senjatanya, sehingga dengan jarak tersebut, kemungkinan bidikan tepat mengenai sasaran dengan telak, perbandingannya 1:1.000.000.
PKM Machine Gun |
KRONOLOGI KEJADIAN
Jackal 4WD |
L115A3 tanpa bipod |
Jarak tembak Harrison sejauh 2,475 m tersebut dipastikan dengan presisi karena tercatat dalam GPS (Global Positioning System) dan ditemukan jarak yang belum pernah ada di dalam sejarah, namun kala itu ia sendiri sama sekali tidak merasakan telah membuat prestasi tersebut.
L115A3 dengan bipod |
Para pakar senjata dan balistik mengutarakan pendapat mereka bahwa dalam jarak tembak Harrison, kecepatan angin dan gaya gravitasi sangat berpengaruh pada jalur lintasan peluru. Sedikit saja gangguan atau mungkin bidikan Harrison meleset dengan selisih serambut akan berakibat tembakannya meleset jauh dari sasaran yang dibidiknya. Bahkan para pakar tersebut melakukan penghitungan-perhitungan dan hasilnya persentase mengenai sasaran dari jarak sejauh 2,475 m dengan tepat, adalah 1 : 1.000.000 tembakan, yang berarti dalam 1.000.000 tembakan, kemungkinan tepat sasaran hanya satu peluru. Menurut mereka, apa yang dilakukan oleh Harrison benar-benar fantastis.
Yang lebih fatastis lagi, ternyata Harrison tidak mengetahui bahwa tembakannya tersebut mengalahkan rekor tembakan Kopral Robert Furlong, penembak runduk Angkatan Darat Canada, yang menggunakan Senapan Runduk MacMillan Tac-50 saat melumpuhkan pengamat Mortir Al-Qaeda dari jarak 2.430 meter pada tahun 2002 juga di Afganistan.
Militer Inggris menjadikan catatan rekor ini juga sebagai propaganda, dengan mewawancarai CoH (Corporal of Horse) Craig Harrison di stasiun-stasiun TV untuk melemahkan mental para milisi Taliban. Pihak Taliban sendiri secara keras membantah kejadian tersebut. Tetapi anehnya pihak taliban menyebarkan kabar berita lewat situs internet bahwa CoH (Corporal of Horse) Craig Harrison setelah menembak dua milisi taliban, mengalami depresi dan selalu ketakutan.
Pihak militer inggris sendiri tidak menanggapi isu ini, dan membiarkannya. Craig Harrison sendiri beberapa minggu setelah penembakan melakuka patroli rutin dan mobilnya sempat disergap para militan tetapi ia dan rekannya selamat. Sampai sekarang Harrison masih bergabung dalam kesatuannya, dan masih sebagai Penembak Runduk
Pihak militer inggris sendiri tidak menanggapi isu ini, dan membiarkannya. Craig Harrison sendiri beberapa minggu setelah penembakan melakuka patroli rutin dan mobilnya sempat disergap para militan tetapi ia dan rekannya selamat. Sampai sekarang Harrison masih bergabung dalam kesatuannya, dan masih sebagai Penembak Runduk
No comments:
Post a Comment