
Lyudmila mengenal senjata sejak usia 14 tahun, saat ia bergabung dan menjadi atlit di klub menembak di Kiev. Saat penyerbuan Jerman ke Rusia pada bulan Juni 1941, Lyudmila berusia 24 tahun dan menjadi seorang mahasiswi jurusan sejarah di Universitas Kiev sambil bekerja paruh waktu di Pabrik Amunisi di daerahnya. Masuknya tentara Jerman ke Rusia, mendorong dirinya untuk mendaftarkan diri dan bergabung dalam satuan militer.