Showing posts with label alutsista. Show all posts
Showing posts with label alutsista. Show all posts

Tuesday, June 24, 2014

RANTIS KOMODO PINDAD

RANTIS KOMODO PINDAD
Satu lagi kendaraan tempur karya anak  bangsa berhasil dibuat dan mulai diluncurkan. Sebuah Rantis/Kendaraan Taktis (Tactical Vechile) buatan PT PINDAD yang sukses dengan APC ANOA nya, diharapkan menjadi kendaraan operasional yang handal bagi satuan TNI dan Polri.

Saturday, September 21, 2013

F-22 RAPTOR

Pesawat tempur Amerika Serikat ini awalnya direncanakan untuk dijadikan pesawat tempur superioritas udara menghadapi dog fight dengan pesawat tempur buatan Soviet (Sukhoi dan Mig) pada era Perang Dingin lalu. Pesawat ini juga dilengkapi peralatan untuk serangan darat, peperangan elektronik dan sinyal intelijen.

F-22A Raptor

Perjalanan panjang harus dilalui untuk pengembagan pesawat ini. YF-22 adalah Prototype dari pesawat ini. Tiga tahun kemudian pesawat ini secara resmi diberi nama F/A-22 hingga akhirnya menjadi F-22A pada bulan Desember 2005.

Monday, February 6, 2012

FV101 SCORPION

FV101 Scorpion adalah tank ringan modern (Modern Light Tank) buatan Alvis Vickers (Inggris) yang diakuisisi oleh  BAE Systems Land System (Weapon & Vehicles)Scorpion merupakan salah satu jenis tank ringan dari jenis Combat Vehicle Reconnaisance Tracked (CVRT), yang berarti kendaraan intai tempur beroda rantai. Militer Inggris sendiri menggunaka Tank ini pada tahun 1973 sampai dengan 1994. Lebih dari 3000 buah tank jenis ini diproduksi beserta variannya.

Tuesday, March 29, 2011

TONTAIPUR (Pleton Intai Tempur) KOSTRAD

Pleton Intai Tempur adalah pasukan berkualifikasi khusus dibawah kendali Panglima Kostrad yang berkemampuan tri matra di mana anggotanya direkrut dari satuan-satuan Kostrad.


Gagasan awal pelatihan Tontaipur ini lebih banyak ditimba dari pengalaman di lapangan dan berbagai penugasan tempur di mana banyak ditemukan kenyataan bahwa satuan kecil lebih efektif dalam melaksanakan manuver di lapangan. Dengan pengalaman ini maka timbulah sebuah gagasan dari Pangkostrad waktu itu, tahun 2001, Letnan Jenderal TNI Ryamizard Ryacudu untuk membentuk satu pasukan kecil yang dilatih khusus dengan ketrampilan-ketrampilan tempur serta persenjataan dan perlengkapan khusus guna melaksanakan operasi tempur dengan hasil yang optimal.

Gagasan ini kemudian diwujudkan kedalam program pembentukan Taipur, yang diawali dengan penyusunan konsep latihan dan alat perlengkapan yang digunakan, hingga pelaksanaannya yang dilakukan secara tahap demi tahap.

Friday, March 25, 2011

SAT-81 / GULTOR (Penanggulangan Teror)

Dhuaja Sat-81/Gultor
Satuan 81/Penanggulangan Teror atau disingkat Sat-81/Gultor adalah satuan di Komando Pasukan Khusus (Kopassus) setingkat dengan Grup, yang bermarkas di Cijantung, Jakarta Timur. Kekuatan dari satuan ini tidak dipublikasikan secara umum mengenai jumlah personil maupun jenis persenjataannya yang dimilikinya, semua itu dirahasiakan


Awal peristiwa yang mendorong terbentuknya satuan ini adalah peristiwa pembajakan pesawat Garuda DC-9 Woyla di Bandara Don Muang, Bangkok pada tanggal 31 Maret 1981, dimana pada masa-masa ini pembajakan pesawat sedang marak terjadi di mana-mana dan kegiatan teroris di Indonesia dedang marak. Dalam peristiwa ini, operasi pembebasan sandera dilakukan oleh 35 orang anggota Grup-1 PARAKO Kopasandha (sekarang Kopassus) dibawah pimpinan dibawah pimpinan LetKol (Inf) Sintong Panjaitan dengan hasil yang amat gemilang, dan masuk dalam hitungan operasi tercepat


Dua orang gugur dalam operasi ini yaitu : Lettu Anumerta Achmad Kirang (anggota Kopasandha) yang tertembak pada bagian perutnya saat mencoba menerobos masuk dari bagian pintu belakang pesawat, serta Herman Rante (kapten pilot DC-9 Woyla) yang meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit

Sunday, March 20, 2011

Detasemen Jala Mangkara (Denjaka) TNI-AL

Detasemen Jala Mangkara (Denjaka) adalah sebuah detasemen pasukan khusus TNI Angkatan Laut yang dididik dan dilatih untuk menguasai PTAL (Penanggulangan Teror Aspek Laut) selama 6 bulan masa perekrutan di Bumi Marinir, Cilandak.

Tugas pokok :
  1. pembinaan kemampuan antiteror dan antisabotase di laut dan di daerah pantai
  2. kemampuan klandestin aspek laut.